Fenomena Alam di Luar Atmosfer Bumi

Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Pembentukan dan Perkembangan Alam Semesta

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Tiongkok, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

Astronomi Observasional

Astronom-astronom amatir telah dan terus berperan penting dalam banyak penemuan-penemuan astronomis, menjadikan astronomi salah satu dari hanya sedikit ilmu pengetahuan di mana tenaga amatir masih memegang peran aktif, terutama pada penemuan dan pengamatan fenomena-fenomena sementara.

Kamis, 29 September 2022

Kimia Kelas 12 SMA 2022 || Tugas 2 Penyetaraan Reaksi Reduksi Oksidasi

Tugas 2 II Siswa Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Fakfak

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi ini merupakan reaksi gabungan dari setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron sehingga terjadi penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sehingga terjadi kenaikan bilangan oksidasi. Spesi yang mengalami oksidasi disebut reduktor dan spesi yang mengalami reduksi disebut oksidator. Pada suatu reaksi kimia yang lengkap, reaksi oksidasi selalu diikuti oleh reaksi reduksi sehingga reaksi yang terjadi disebut reaksi redoks. 

Persamaan reaksi redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama dengan jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi 

redoks berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H+ dan OH-. Terdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

 

1.       Setarakan reaksi berikut dengan cara metode setengah reaksi (ion-elektron)

a.                   CuS + NO3- ® Cu2+ + S + NO (suasana asam)

b.                   MnO + PbO3  ® MnO4- + Pb2+ (suasana asam)

c.                   Cr2O72- + C2O42- + H+ ® Cr3+ + CO2 + H2O (suasan asam)

d.                   MnO4- + C2O42- ® MnO2 + CO2 (suasana basa)

e.                   Cl2 + IO3- ® Cl- + IO4- (suasana basa)


2.       Setarakan reaksi berikut dengan cara metode biloks

a.                   MnO2 + PbO2 ® MnO4- + Pb2+  (suasana asam)

b.                   Cr2O72- + C2O42- ® Cr3+ + CO2 (suasana asam)

c.                   Zn + NO3- ® Zn2+ + NH4+ (suasana asam)

d.                   MnO4- + C2O4- ® MnO2 + CO2 (suasana basa)

e.                   Cl2 + IO3- ® Cl- + IO4-  (suasana basa)

 Kerjakan di atas kertas ukuran A4, dan dikumpulkan saat jam pelajaran kimia di kelas masing-masing.

 

 Selamat Mencoba….!!