Fenomena Alam di Luar Atmosfer Bumi

Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Pembentukan dan Perkembangan Alam Semesta

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Tiongkok, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

Astronomi Observasional

Astronom-astronom amatir telah dan terus berperan penting dalam banyak penemuan-penemuan astronomis, menjadikan astronomi salah satu dari hanya sedikit ilmu pengetahuan di mana tenaga amatir masih memegang peran aktif, terutama pada penemuan dan pengamatan fenomena-fenomena sementara.

Selasa, 27 September 2016

Tiga Dunia Kimia

Pembelajaran Tiga Dunia Kimia
Kimia merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang materi berupa sifat fisis dan kimianya, perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi tersebut. “Belajar kimia itu kok susah sih?” Kimia itu pelajaran yang banyak rumus, hafalannya setumpuk, dan seolah-olah tidak ada dalam kehidupan sehari-hari karena hanya bisa dilakukan di laboratorium saja. Mungkin seperti itu persepsi awal kebanyakan orang.
Namun, kesulitan belajar kimia sebenarnya bisa diminimalkan dengan proses pembelajaran “tiga dunia”. Yuk kita simak penjelasannya dalam artikel ini.
Skema pembelajaran “Tiga Dunia” pada kimia. Diterjemahkan dari Linking the Macroscopic and sub-microscopic Levels: Diagrams (Davidowitz dan Chittleborough, 2009).

Para ahli pendidikan di bidang kimia telah sepakat bahwa mereka membedakan kimia ke dalam tiga “dunia” atau “tingkatan”, yaitu dunia makroskopik, dunia submikroskopik, dan dunia simbolik. Dunia makroskopik mengacu pada pengamatan fenomena kimia atau persepsi langsung yang dialami oleh seseorang dari percobaan di laboratorium atau kehidupan sehari-hari. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan panca indra yang dapat mengamati fenomena kimia seperti perubahan warna, terbentuknya gelembung gas, terbentuknya endapan, pelarutan garam, pH larutan dan perubahannya, adanya spektrum cahaya, dan perubahan suhu dalam reaksi kimia.
Fenomena kimia yang terjadi pada dunia makroskopik dapat dijelaskan berdasarkan sifat, bentuk, gerakan dan interaksi partikel pada dunia submikroskopik, seperti molekul, atom, ion dan elektron. Dunia submikroskopik merupakan penjelasan yang nyata dan tidak kasat mata melalui pendekatan konsep teori ilmiah dalam bidang kimia yang dapat digunakan untuk menjelaskan susunan serta pergerakan partikel (ion, elektron, molekul, dan atom).
Dunia simbolik  kemudian digunakan untuk meringkas konsep-konsep yang ada pada dunia submikroskopik. Dunia simbolik merupakan representasi yang melibatkan penggunaan simbol-simbol kimia secara kualitatif dan kuantitatif, yang meliputi rumus kimia, persamaan reaksi, bentuk gambar, diagram, aljabar, grafik, mekanisme reaksi, simbol kimia, struktur kimia, nomor, stoikiometri,  perhitungan matematik, analogi dan model kit.
Selama belajar kimia, informasi yang kita peroleh dari dunia makroskopik, submikroskopik, dan simbolik yang dijelaskan atau dipraktikkan oleh guru akan diproses melalui tiga mode memori. Informasi dari lingkungan luar pertama kali akan dirasakan (dipersepsikan) oleh memori sensorik (panca indra), diolah dalam memori jangka pendek, kemudian berasimilasi dan diakomodasi ke dalam memori jangka panjang lalu disimpan sebagai struktur kognitif kemudian digunakan kembali saat mengingat.
Mengapa kita sering lupa rumus kimia dibandingkan pengalaman praktikum? Ternyata memori kita memiliki kemampuan yang berbeda untuk setiap informasi yang masuk melalui indra yang berbeda. Apa itu memori? Memori adalah kemampuan otak untuk memilih, memproses, menyimpan, mempertahankan kemudian mengingat kembali informasi. Semakin banyak indra yang terlibat dalam memperoleh informasi, maka kemampuan mengingat kembali informasi dalam memori akan semakin cepat dan tersimpan lama. Inilah pembelajaran yang biasa disebut pembelajaran bermakna (meaningful learning).


Model pemrosesan informasi Johnstone. Diterjemahkan dari Learning at the Macro Level: The Role of Practical Work. (Tsaparalis, 2009).
Pengetahuan Dunia Makroskopik
Pengetahuan kimia setiap orang pada dunia makroskopik mula-mula diperoleh melalui pengamatan suatu kejadian atau fenomena yang teramati langsung menggunakan panca indra. Kemampuan mengamati dan menghubungkan fenomena dunia makroskopik ini dapat dilakukan melalui persepsi manusia yaitu proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia secara terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan menggunakan panca indra, yaitu indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa dan penciuman.
Kegiatan pengamatan ini dapat mengetahui fenomena yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari. Fenomena ini dapat diamati melalui kegiatan praktikum, demonstrasi percobaan, melihat video percobaan, atau mengamati peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dunia makroskopik ini merupakan bagian proses belajar yang paling menyenangkan dan paling sederhana. Bila bagian ini dihilangkan dari pembelajaran, diperkirakan akan menurunkan ketertarikan banyak orang untuk belajar kimia.
Pemahaman Dunia Submikroskopik
Pemahaman dunia submikroskopik  dari beberapa fenomena yang kita amati (dunia makroskopik), tentang pertanyaan “mengapa dan bagaimana” justru seringkali terabaikan karena berbagai alasan. Misalnya, warna pelangi yang selalu tersusun atas wana merah, jingga, kuning, hujau, biru, dan ungu dianggap biasa karena selalu muncul sesaat setelah hujan. Padahal, berbagai fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari kita itu timbul karena adanya interaksi berbagai partikel pada dunia submikroskopik.
Fenomena atau gejala kimia yang teramati pada dunia makroskopik dapat dijelaskan berdasarkan susunan dan struktur partikel penyusun materi dan perubahannya atau disebut pemahaman dunia submikroskopik. Bila pemahaman secara submikroskopik tidak diungkap, tentunya kita akan bingung bagaimana penjelasan secara ilmiah dari fenomena yang terjadi tersebut.
Oleh karena itu, kemampuan bertanya “mengapa dan bagaimana” pada saat melihat bagaimana fenomena dunia makroskopik tersebut dapat terjadi sangatlah penting. Berbagai temuan penelitian para ahli pendidikan kimia menunjukan bahwa rendahnya pemahaman seseorang tentang struktur materi menjadi penyebab kesulitan-kesulitan lainnya dalam mempelajari kimia.
Kesukaran belajar kimia banyak disebabkan karena kurangnya pemahaman kita mengenai apa yang terjadi pada dunia submikroskopik. Dengan pemahaman dunia submikroskopik ini dapat membantu agar terhindar dari kegiatan menghafal penjelasan terhadap setiap fenomena serta memudahkan kita untuk memahami arti dari simbol-simbol yang digunakan.
Penguasaan Dunia Simbolik
Secara umum, pembelajaran kimia saat ini di sekolah memang lebih sering menggunakan lambang matematik, rumus dan persamaan untuk memperlihatkan hubungan dunia makroskopik dan submikroskopik. Hal ini tidak mengherankan karena dunia simbolik inilah yang memang sering dievaluasi seperti ulangan harian, ujian sekolah, dan ujian nasional.
Penguasaan dunia simbolik akan lebih mudah jika kita telah menguasai pengetahuan dunia makroskopik dan pemahaman dunia submikroskopik. Hal ini disebabkan karena dunia simbolik merupakan terjemahan dari pengalaman atau peristiwa yang teramati pada eksperimen dan representasi dunia submikroskopiknya ke dalam bentuk simbol-simbol, rumus-rumus dan perhitungan. Biasanya kita akan merasa kesulitan jika pemahaman dunia simbolik ini tidak ditunjang oleh kedua dunia tersebut. Akibatnya kita merasakan bahwa belajar kimia sangat sulit karena terlalu banyak beban memori yang harus kita gunakan untuk menghafal rumus dan simbol-simbol lainnya.
Contoh Pembelajaran “Tiga  Dunia” Pada Air
Kita tentu pernah melihat proses air menguap seperti saat memasak air, menjemur pakaian, atau saat mengaduk minuman panas. Menguap merupakan gejala yang terjadi pada molekul-molekul zat cair meninggalkan permukaan cairan dari wujud cair ke wujud gas. Nah, gejala ini terjadi karena molekul-molekul pada bagian permukaan cairan memiliki energi yang dapat mengatasi gaya antaraksi di antara molekul-molekul cairan.
Gaya antaraksi antarmolekul pada permukaan cairan tersebut dinamakan tegangan permukaan. Jadi, molekul-molekul yang menguap memiliki energi lebih besar daripada tegangan permukaan. Mari kita perhatikan gambar proses penguapan air berikut.

             Proses penguapan air. Sumber: General, Organic, and Biological Chemistry (Smith, 2010).
Berdasarkan pengetahuan dunia makroskopik kita bisa melihat ada segelas air dan ada ruang kosong di atasnya. Seiring berjalannya waktu muncullah sedikit embun menempel di dinding gelas tersebut. Sementara itu, berdasarkan pemahaman dunia submikroskopik sesungguhnya dalam suatu wadah yang berisi air terjadi proses penguapan pada suhu tertentu. Pada saat itulah terjadi dua peristiwa yaitu penguapan dan pengembunan.
Saat menguap, molekul air meninggalkan permukaan cairan dari wujud cair ke wujud gas sedangkan saat kondensasi/mengembun, molekul air berubah wujud dari gas ke bentuk cair. Penjelasan dunia submikroskopik tersebut dapat menggunakan simbol untuk mempersingkat penjelasan. Air disimbolkan sebagai H2O, uap air (gases) menjadi H2O(g), sedangkan air berwujud cair (liquid) menjadi H2O(l). Dengan demikian, secara sederhana perubahan wujud air dari cair menjadi gas dapat disimbolkan dengan H2O(l) → H2O(g) dan sebaliknya perubahan wujud air dari gas menjadi cair dapat disimbolkan dengan H2O(g) → H2O(l).Dari contoh ini kita bisa lihat pembelajaran “tiga dunia” sangatlah penting untuk memahami pelajaran kimia. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar kimia adalah belajar ketiga dunia tersebut. Sesuai dengan karakteristiknya, ilmu kimia merupakan ilmu yang didasari oleh teori sifat partikulat dari suatu materi pada dunia submikroskopik dan makroskopik dengan tingkat submikrospiknya dapat dijelaskan menggunakan model untuk mewakilinya atau dunia simbolik.
Bila ada salah satu dunia yang tidak dipelajari berarti kita belum belajar ilmu kimia secara utuh. Karena setiap dunia memiliki peranan penting dalam ilmu kimia, keberhasilan kita dalam mempelajari ketiga dunia tersebut seharusnya menjadi bagian yang dievaluasi setelah proses pembelajaran di sekolah.
Nah, mulai sekarang yuk kita belajar kimia dengan pendekatan pembelajaran “tiga dunia” agar pengetahuan serta pemahaman kita lebih utuh sesuai dengan harapan dan pesan para ilmuwan berdasarkan hasil penelitian yang ilmiah. Selamat mencoba bersama guru sains atau guru kimia kalian di sekolah.

Penulis:
Yunus Adiantor SL S.Pd., M.Sc.
Staf Pengajar Kimia.

Rabu, 21 September 2016

Ayo Menghafal Rumus

MATEMATIKA astronomi

Semua Sindikat Tangannya Kosong
Kuadran 1 semua, Kuadran 2 hanya sin, kuadran 3 hanya tan, kuadran 4 cos
Nilai sin, cos, dan tan yang bersifat positif (selain yang disebut nilainya negatif) pada tiap kuadran

Sayang + Sayang = Semakin Cinta; Sayang - Sayang = Cinta Sirna; Cinta + Cinta = Cinta - Cintaan; Cinta - Cinta = Aduh Sayang Sekali
Sin p + Sin q = 2 Sin 1/2 (p+q). Cos 1/2 (p-q); Sin p - Sin q = 2 Cos 1/2 (p+q). Sin 1/2 (p-q); Cos p + Cos q = 2 Cos 1/2 (p+q). Cos 1/2 (p-q); Cos p - Cos q = -2 Sin 1/2 (p+q). Sin 1/2 (p-q)
(Trigonometri) Penjumlahan dan pengurangan sin & cos.
Catatan: Aduh = tanda min

Sindemi Cosami Tandesa
Sin = Depan/Miring, Cos = Samping/miring, Tan = depan/samping
Trigonometri sin cos tan pada segitiga siku-siku

Kucing Hitam DAlam Mobil Desi Centil MondarMandir
km - hm - dam - m - dm - cm - mm
Tangga satuan panjang

Kalau Haus Dapat Minum Dengan Cangkir Mini
km hm dam m dm cm mm
satuan meter.

Semua SINTA anak Kos
Semua Sin Tan Cos
Kuadran I semua (+) Kuadran II Sin (+) Kuadran III Tan (+) kuadran IV Cos (+) 

Kalo habis dapat makanan, dengerin cerita mama
Km, Hm, Dam, m, Dm, Cm, Mm
Tangga Matematika

Belajar Kimia Air

Kimia Air (H2O)
(Kimia Lingkungan)

Air merupakan suatu zat cair yang istimewa untuk kehidupan, menutupi dua pertiga dari permukaan bumi. Tubuh kita terbentuk dari cairan istimewa ini dengan perbandingan 50% -95%. Dari bakteri yang hidup di sumber air panas dengan suhu yang mendekati titik didih air, sampai beberapa jenis lumut yang tumbuh pada gletser, kehidupan ada disetiap tempat dimana terdapat air, tanpa memandang suhu. Bahkan pada setetes air yang tergantung di ujung sebuah daun setelah hujan, ribuan mikroorganisme hidup pada muncul,bereproduksi,dan bahkan mati. Ternyata molekul air sangat sulit terbentuk pertama-tama kita dapat membayangkan molekul hidrogen dan oksigen, yang merupakan komponen air, dimasukkan kedalam wadah kaca. Selanjutkan dibiarkan keduanya berada dalam wadah tersebut dalam jangka waktu yang lama. Dalam waktu yang selama itu mungkin gas-gas ini belum membentuk air bahkan jika keduanya tetap berada dalam wadah tersebut selama ratusan tahun. Walaupun terbentuk air tidak akan lebih dari segelintir pada dasar wadah dan itupun akan terjadi dengan sangat lambat,hinggan ribuan tahun.
Penyebab mengapa air sangat lambat terbentuk pada kondisi-kondisi ini adalah suhu pada suhu kamar oksigen dan air bereaksi sangat lambat
Dalam keadaan bebas oksigen dan hydrogen ditemukan sebagai molekul Hdan O2, untuk bergabung membentuk molekul air Keduanya harus bertubrukan, sebagai hasil dari tubrukan ini. Ikatan-ikatan yang membentuk molekul hydrogen dan oksigen melemah, sehingga tidak ada lagi penghalang untuk bergabungnya atom oksigen dan hydrogen. Suhu akan meningkatkan energy begitu juga kecepatan – kecepatan molekul ini, sehingga jumlah tubrukan yang terjadi akan meningkat. Akibatnya, reaksi yang terjadi dipercepat. Akan tetapi saat ini, tidak ada lagi suhu yang cukup tinggi untuk membentuk air dibumi. Panas yang diperlukan untuk pembentukan air disuplai selama terbentuknya bumi ini. Yang mana menghasilkan munculnya banyak air sebanyak yang menutupi tiga perempat permukaan bumi. Saat ini, air menguap dan naik ke atmosfir dimana kemudian dia menjadi dinggin dan kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Oleh karena itu jumlah air tidak bertambah tapi hanya mengalami siklus yang terus – menerus.

Sifat-Sifat Air yang Istimewa
Air memiliki banyak sifat kimiawi yang unik, setiap molekul air terbentuk oleh kombinasi antara atom hydrogen dan oksigen. Cukup menarik bahwa kedua gas ini, satu mudah membakar dan satu lagi mudah terbakar, bergabung membentuk sebuah cairan dan cairan itu adalah air.
Bagaimana air terbentuk secara kimiawi yaitu muatan listrik air adalah nol, yakni bermuatan netral sekalipun begitu karena ukuran atom hydrogen dan oksigen. Komponen oksigen dari molekul air memiliki muata yang sedikit negative dan komponen hidrogennya sedikit bermuatan positif. Jika ada lebih dari satu molekul air yang bergabung muatan positif dan negative tersebut akan tarik – menarik membentuk sebuah ikatan yang sangat istimewa yaitu “ ikatan hydrogen” ikatan hidrogen merupakan ikatan yang sangat lemah dan memiliki massa yang sangat singkat. Durasi sebuah ikatan hidrogen adalah sekitar seper seratus miliyar detik. Tetapi begitu sebuah ikatan putus, ikatan yang lainnya langsung terbentuk. Karenanya molekul-molekul air saling menempel dengan rapat meskipun juga tetap mempertahankan bentuk cairnya karena molekul – molekulnya disatukan oleh sebuah ikatan yang lemah.
Ikatan hidrogen juga memungkinkan air untuk melawan perubahan suhu. Walaupun suhu udara meningkat secara tiba-tiba, suhu air hanya meningkat perlahan, dan demikian juga, jika suhu udara turun secara tiba-tiba, suhu air berkurang secara perlahan. Diperlukan perubahan suhu yang besar agar perubahan suhu air berlangsung cepat. Energy air yang sangat tinggi memiliki manfaat besar bagi kehidupan. Sebagai contoh sederhana banyaknya air yang terdapat dalam diri kita jika air beradaptasi dengan perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba di udara dengan laju perubahan yang sama, maka kita akan merasakan panas demam atau membeku secara tiba-tiba.
Begitu juga air memerlukan energy termal yang sangat besar untuk menguap. Karena begitu banyak energy termal yang digunakan saat menguap,suhunya menurun. Sebagai contoh dari tubuh manusia, suhu normal tubuh adalah 360C dan suhu tubuh tertinggi yang bisa dideteksi adalah 420C. dengan selisih 60C ini tentu sangat kecil dan bahkan beraktifitas beberapa jam saja di bawah sinar matahari bisa meningkat suhu tubuh sebesar itu. Meskipun begitu tubuh kita menghabiskan banyak energy termal melalui keringat, yakni dengan menyebabkan air yang dikandungnya menguap, yang selanjutnya menyebabkan suhu tubuh menurun . jika tubuh kita tidak memiliki mekanisme otomatis seperti ini, maka beraktifitas dibawah sinar matahari dalam beberapa jam saja akan berakibat fatal.
Ikatan hidrogen juga melengkapi air dengan sifat yang istimewa lainnya, yaitu air lebih kental dalam wujud cair dibandingkan dalam wujud padat , sebenarnya hampir semua zat dibumi ini lebih kental dalam wujud padat dibanding dalam wujud cairnya akan tetapi, berbeda dengan zat – zat yang lain, air mengembang saat membeku. Ini karena ikatan hydrogen mencegah molekul-molekul air untuk berikatan satu sama lain denan sangat rapat, sehingga banyak celah yang tersisa di antara molekul – molekul tersebut. Ikatan hydrogen terputus apabila air berada dalam wujud cair, sehingga menyebabkan atom-atom oksigen lebih berdekatan satu sama lain dan membentuk sebuah struktur yang lebih kental.
Ini juga menyebabkan mengapa es lebih ringan dari air. Pada umumnya jika kita melelehkan jenis logam mana pun dan didalam lelehan tersebut dimasukkan beberapa lempeng logam yang sama, maka lempeng –lempeng ini akan tenggelam langsung ke dasar. Tetapi pada air hal yang terjadi berbeda, gunung es yang beratnya ribuan ton akan terapung di atas air seperti gabus.
Sifat khusus air yang sangat menarik adalah kita semua mengetahui bahwa air mendidih dengan suhu 1000C dan membeku pada suhu 00C tapi sbenarnya, pada kondisi normal air harusnya mendidih pada suhu 1800C dan bukan pada 1000C, MENGAPA DEMIKIAN?
Dalam tabel periodik sifat-sifat dari unsur yang terdapat di dalam golongan yang sama bervariasi secara progresiff dari unsur yang ringan unsur yang berat fakta ini dapat dilihat dengan jelas pada senyawa – senyawa hidrogen. senyawa dari unsusr-unsur yang satu golongan dengan oksigen dalam tabel periodik disebut sebagai “hidrida “ jadi air H2O adalah oksigen dihidra dari unsur-unsur lain dalam golongan ini memiliki stuktur molekul yang sama seperti molekul pada air.

Titik didih senyawa-senyawa ini berbeda-beda dan semakin meningkat dari unsur belerang ke unsur yang lebih berat.tetapi titik didih air tidak mengikuti pola air (oksigen hidrida) mendidih pada suhu yang 800C lebih rendah dari yang  seharusnya situasi yang mengherankan juga terjadi pada titik beku air. Lagi-lagi menurut orde dalam sistem periodik air seharusnya tersebut membeku pada suhu -1000C akan tetapi, tidak memenuhi kaidah ini dan membeku pada suhu 00C. sebuah suhu yang 1000C lebih tinggi dari titik beku yang seharusnya.

Terima kasih, dan
Selamat membaca mudah-mudahan bermanfaat...!!

Senin, 19 September 2016

Modul PPKn GP 2016

Selamat siang dan selamat beraktivitas bagi bapak dan ibu guru bidang studi PPKn tingkat SMA dan SMK di Papua dan Papua Barat, mungkin diantara bapak dan ibu guru belum mempunyai modul Guru Pemebalajar (GP) 2016 bidang Studi PPKn, kiranya bapak dan ibu guru sekalian dapat mendownloadnya pada laman link berikut ini. Semoga bermanfaat bagi bapak dan ibu guru sekalian dalam melaksanakan fungsi sebagai pendidik, guna meningkatkan keprofesionalan bapak dan ibu guru dibidang pendidikan.

Jumat, 16 September 2016

Why do we learn English?

Why do we learn English?

We learn English since elementary school, junior high school,senior high school, until the time of entry to college or even some special tutoring EnglishSo, we are able to assess the importance of learning English so that the government was implementing English language lessons in every level of education.
Learning English was easy, we just need to get used, use it gradually and continue. We have English language learning is gradual and continues formally in the classroom with teacher. Then, to be more familiar with the English language, we can learn outside the formal classroom. It means that we do not lose the English vocabulary that we have learned , we should use those words in daily life for example by creating poetry with the English language, making face book status with English, speaks with interspersed English, etc. That way we 'll get used to the process of learning English and we still continue with the final hope we can fluently speak English.
English is the official language and has a special status in 75 countries and is used in more than 100 countries. Why do we have to learn English? The answer is because English is an international language, the universal language and is widely used in the world of technology, education, politics, trade, academic, sports, technology, advertising, diplomatic and others. Language is the most crucial communication tool , and like it or not, this time English is very dominate all aspects of communication. And there will be a lot of benefits that we feel when we can fluently speak English.
We can see almost all electronic devices use English. Most of the Asian countries in making English as a second language after their national language like Philippines, Singapore, and Malaysia. When we speak English, we can chat online, write and travel the world using a foreign language. English is the most common communication tool used by the world . By being able to speak English, if you go out of the country we do not need to use the services of English translator. In addition, there is a sense of pride in themselves when proficient and speak English fluently.
In this era of globalization, many foreign products easily enter Indonesia including information on the Internet, the product imported goods that use the English language packaging, books, novels, movies, and songs of the English language.
Watch western movies with subtitleit makes us less focus and lack of concentration saw scene after scene in the movie. Therefore, to watch a western movie without reading subtitles we need to learn English. So that we can better enjoy the movie without read the subtitles.
Furthermore, another benefit of studying English is discussed seeking knowledge and information . Resources we can easily get on the internet or in books. But, a lot of books and writing on the internet using the English language, even the language of the computer was using the English language. By mastering the English language would be beneficial for us to understand the information and instructions. and of course for those who can not speak English very loss, considering the number of science and the insights that we can get to the internet facility. In fact, according to the article ever posted on the Internet, researchers and scientists around the world to communicate with each other in English. Because more than two- thirds of scientists around the world to read in English.
Not only proficient in English we can obtain information from the internet facility or the books of the English language. We can share our work and writings to the internet using the English language so that participants using paper or work we reach out to the world. How nice if we also give the slightest benefit in this world, interact with people in the language of the world.
If we aspire to go international, then learn and speak English fluently is the main capital that must be mastered. There are thousands of programs to learn, work and volunteers around the world, but almost exclusively only offered to those who master the English language. The world is full of opportunity opened when we speak English. For example, in the business world, with the English master course communication with partners will be better established. Or in a career as a singer go international. When the concert stage abroad we have to interact with the audience using the English language is an international language.
Another example of a career that is a translator. Mastering the English language and public speaking certainly become a mandatory requirement for this job. We could have a sideline profession as a translator and tour guide, or we can make professional translator or tour guide as a hobby in addition to another job. Income as a translator arguably quite profitable and tour guide we could add science to be able to provide the questions that are niceties to the touring.
It is undeniable that many of us dream to travel around the world, whether it's for work purposes , entertainment , research or in the event the search couple western. The initial capital to be prepared is proficient in English.
By examining the many advantages and benefits of learning English, of course we will be more open minds that apparently mastered the English language is very important. Because English is the language of the world, so that we can communicate with more people in the world. When we have been able to talk and listen to more people, we it has little more chance to play. And when we have been able to come into play, that's one of the beauty of life. Especially in this era of globalization, there are no longer limits to information and knowledge we gain from anywhere, including most of the world's information in the post using the universal language, English.

Thanks and see you again in the future in other writings.

Termokimia Dengan Analogi

MENGAJARKAN TERMOKIMIA DENGAN ANALOGI

Sebagian aspek kimia bersifat ‘kasat mata’ (visibel), artinya dapat dibuat fakta konkritnya dan sebagian aspek yang lain bersifat abstrak atau ‘tidak kasat mata’ (invisibel), artinya tidak dapat dibuat fakta konkritnya. Namun demikian, aspek kimia yang tidak dapat dibuat fakta konkritnya harus bersifat ‘kasat logika’, artinya kebenarannya dapt dibuktikan dengan logika sehingga rasionalitasnya dapat dirumuskan/diformulasikan (Ernavita, 2003). Khususnya untuk aspek yang abstrak diperlukan suatu kreativitas dari guru agar konsep tersebut dapat diterjemahkan oleh siswa menjadi konkrit.

Salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan konsep kimia yang abstrak tersebut adalah melalui penggunaan analogi yang sesuai dengan konsep. Penggunaan analogi yang sesuai konsep diharapkan mampu membantu siswa memvisualisasikan konsep abstrak dengan kehidupan nyata , sehingga dengan demikian siswa akan mudah memperoleh pemahaman dari konsep yang diajarkan, apabila siswa mudah memperoleh pemahaman konsep tersebut maka akan timbul motivasi dan ketertarikan untuk belajar kimia walaupun siswa seringkali menemukan konsep yang abstrak yang terkadang sulit untuk dipahami

Penggunaan analogi dalam pengajaran bukanlah merupakan hal baru. Namun analogi merupakan suatu metode atau teknik penyampaian pelajaran yang potensial hingga kini untuk memenuhi prinsip belajar bermakna dan hakikat belajar. Salah satu materi dalam kimia yang bersifat abstrak adalah termokimia, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi. Materi ini sering dianggap sulit oleh siswa, sehingga untuk mengajarkannya diperlukan suatu teknik yang baik agar materi dapat tersampaikan dengan baik.

Berikut beberapa konsep dalam termokimia yang dapat dianalogikan:

Entalpi (∆H) suatu zat menunjukkan jumlah energi yang dimiliki zat tersebut dan tidak dapat diukur.
Materi adalah reservoar (gudang) energi. Energi dapat disimpan dan diambil dari sesuatu materi.
Analoginya:
Energi dianalogikan seperti uang yang tersimpan di bank. Uang yang terdapat dibank dapat diambil dan dapat disimpan kembali.

Pengertian Entalpi Zat.
Jumlah energy dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat atau system yang terdiri atas energi dalam dankerja disebut entalpi zat atau sistem. Entalpi dinyatakan dengan lambang H.
Harga entalpi suatu zat tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) yang menyertai suatu proses waktu. Perubahan energi adalah besarnya energi (kalor/panas) yang dibebaskan atau yang diperlukan dari suatu reaksi kimia.
Analoginya:
Entalpi suatu zat dapat dianalogikan seperti uang yang tersimpan di bank. Nasabah hanya mengetahui jumlah uang yang ia terima atau keluar dari bank misalnya berupa pinjaman atau nasabah mengetahui besarnya uang yang ia masukkan ke bank.

Suatu reaksi dapat melepas atau menyerap kalor
Reaksi Endoterm
Analoginya:
Reaksi endoterm dianalogikan seperti nasabah yang ingin menyimpan uang di bank. Bank (sistem) menerima uang dari nasabah (lingkungan), karena bank mendapat uang yang dari nasabah, maka uang yang ada di bank bertambah.

Reaksi eksoterm
Analoginya:
Reaksi eksoterm dianalogikan seperti, seorang nasabah yang mendapat kredit dari bank. Bank (sistem) mengeluarkan uang kepada nasabah, sehingga uang yang ada di bank menjadi berkurang.

∆H reaksi dapat dihitung dengan menggunakan Hukum Hess.
Analoginya:
Menghitung ∆H reaksi dapat dianalogikan seperti seorang yang ingin pergi menuju Jakarta. Si A berangkat dari medan menuju Jakarta dengan angkutan darat dengan waktu 3 hari 2 malam. Sedangkan si B berangkat dengan menggunakan angkutan laut dengan waktu 3 hari 2 malam.

∆H reaksi dapat dihitung menggunakan Energi Ikatan.
Analoginya:
Ikatan diantara atom-atom yang saling berikatan dianalogikan seperti dua buah bola yang dihubungkan dengan pegas.
Untuk memutuskan ikatan, pegas ditarik sekuat mungkin, sehingga diperlukan energi (penambahan energi).
Jika pegas dikembalikan pada keadaan semula (pembentukan ikatan) maka dibebaskan energi (pengurangan energi).

Selamat menjadi GP

Mudah-mudahan berguna dan bermanfaat bagi bapak dan ibu guru Kimia dalam mengajar di sekolah masing-masing.

Selasa, 13 September 2016

Soal Ulangan Kimia Kelas XII



Untuk dapat mengetahui kemampuan dasar dari kalian dalam Memahami konsep tersebut, maka silahkan kalian kerjakan soal ulangan tersebut. Ingat pengumpulan atau batas akhir pengembalian jawaban diserahkan secara manual di ruang ruang kerja saya. Paling cepat 18 September 2016 dan paling lambat 24 September 2016.


ULANGAN HARIAN I
SKL 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Soal Wajib(dikerjakan A dan B)

Suatu senyawa organik terdiri dari 42,68% C, 2,38% H, 16,67% N dan sisanya adalah oksigen. Apabila 2 gram senyawa tersebut dalam 100 gram benzena mendidih pada suhu 80,5oC, Tentukan rumus molekul senyawa organik tersebut! (Diketahui titik didih benzena murni 80,2oC, tetapan kenaikan titik didih molal benzene 2,52oC/m).

Soal A (Putra)

1.      Penurunan titik beku asam sulfat dalam 2 L air besarnya 2,9 kali dari 3gram urea yang terlarut dalam 500 ml air (Kf = 1,86oC/m). Jika diketahui derajat ionisasi dari asam sulfat sebesar 95%. Tentukan massa asam sulfat.
2.     Etilena glikol (C2H4(OH)2 = C2H6O) merupakan zat yang dapat menurunkan titik beku air pada musim dingin dan menaikkan titik didih air pada radiator pada musim panas. Jika radiator mobil berisi 20 L air, berapa gram etilena glikol yang harus ditambahkan ke dalamnya agar larutan membeku pada suhu –18oC? Dengan massa yang sama, pada suhu berapa larutan dalam radiator tersebut akan mendidih? (Kb = 0,53oC/m, Kf = 1,86oC/m, Ar: C =12, H = 1, dan O =16)
3.  Selobiosa merupakan jenis gula yang diperoleh dari penguraian selulosa. Jika 200 L larutan yang mengandung 1.500 g selobiosa mempunyai tekanan osmotik 0,916 atm pada suhu 25oC, tentukan massa molekul relatif selobiosa tersebut!
4.       Dikethui beberapa larutan sebagai berikut:
Larutan NaCl 0,05 molal
Larutan gula 0,05 molal
Larutan urea 0,1 molal
Larutan CH3COOH 0,1 molal, a = 5%
Larutan NH3 0,2 molol, a = 4%
Urutkan larutan tersebut berdasarkan titik didih yang semakin besar
5.      Larutan antibuku mengandung etilena glikol (Mr = 62 dan ρ = 1,114 g/ml) dan air (Mr = 18 dan ρ = 1 g/ml) pada suhu 25oC. Larutan antibeku mempunyai kerapatan 1,06 g/ml. Jika R = 0,082 L.atm mol-1 K-1. Hitunglah tekanan osmotik larutan tersebut.

Soal B (Putri)

1.   Suatu larutan elektrolit biner membeku pada suhu –0,1oC. Jika 0,05 mol senyawa tersebut dilerutkan ke dalam 200 gram air dan Kf air = 1,86oC/m. Tentukan harga derajat ionisasinya.
2.     Larutan yang mengandung 25,6 gram naftalena (C10H8) dalam kloroform membeku pada suhu –15oC. Setelah itu, 18,6 gram C2H4(OH)2 dilarutkan lagi ke dalam larutan tersebut. Apabila diketahui Kf kloroform = 4.8oC/m dan Kb kloroform = 3,2oC/m, titik beku kloroform = – 13,8oC dan titik didh kloroform = 58oC. Tentukan titik didih campuran (Ar: C = 12, H = 1, dan O = 16)
3.    Lina membuat larutan yang mengandung 52,2 gram Ba(NO3)2 dalam 500 gram air. Jika larutan tersebut mendidih pada suhu 100,5824oC (Kb air = 0,52oC/m danKf air = 1,86oC/m), pada suhu berapakah larutan yang dibuat Lina akan membeku? (Ar: Ba = 137, O = 16, N = 14)
4.    Larutan gula mendidih pada suhu 100,65oC. Apabila gula dalam larutan tersebut termasuk gula tebu (C12H22O11) dan Kb air = 0,52oC/m, tentukan kadar gula dalam larutan tersebut (Ar: C =12, H = 1, O =16). 
5.     Sebanyak 5 gram suatu zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 2 mol eter dan terjadi penurunan tekanan uap jenuh 4 mmHg pada suhu tertentu. Pada suhu tersebut, tekanan uap eter yaitu 200 mmHg. Hitung Mr zat nonelektrolit.  

Modul Kimia Organik I

Buku ini sangat berguna dan bermanfaat bagi siswa yang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba sains bidang kimia dan demikian juga dengan para mahasiswa yang berbasis sains dapat juga menggunakannnya sebagai bahan tambahan dan referensi. Yang lebih penting bahwa modul ini didesain untuk guru-guru kimia pembinaan OSN bidang kimia di SMA, kerena di dalammnya banyak infoermasi dan contoh-contoh soal yang mudah dipahami. Modul Kimia Organik Dasar I ini dapat di download pada laman link, berikut ini.

Minggu, 11 September 2016

Hasil Seleksi Tingkat Sekolah

Siapa yang tidak kenal dengan Olimpiade Astronomi? Olimpiade ini merupakan salah satu ajang kompetisi sains yang dikenal dengan OSN. OSN merupakan kompetensi sains yang paling bergengsi dan digelar setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara nasional dan serentak, mulai dari seleksi tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional dan diakhiri ditingkat Internasional bagi yang lolos di tingkat nasional. SMA Negeri 1 Fakfak adalah sekolah yang paling aktif mengikuti kegiatan ini, terhitung sejak tahun 2004 hingga sekarang, dan sudah berulang kali meloloskan siswa ke tingkat nasional, seperti OSN tingkat Nasional di Pelembang beberapa bulan yang lalu, mewakili Papua barat di Bidang Matematika dan Astronomi.
Untuk itu SMA Negeri 1 Fakfak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan siswa/i untuk berkompetisi di bidang ini, Untuk melihat siswa/i yang sudah lolos seleksi di tingkat SMA N 1 Fakfak dapat melihat dan mendownload melalui laman link berikut ini.

Tips Belajar Kimia

SEPULUH CARA LULUS UJIAN KIMIA

Jangan suka SKS (Sistem Kebut Semalam)
Cara ini sesungguhnya tidak akan bekerja jika Anda menjejalkan semua hal yang Anda pelajari dalam waktu singkat di otak Anda. Tentunya, Anda harus mempelajari setidaknya satu minggu sebelum ujian sehingga ketika hari ujian dekat Anda sudah bisa merasa siap.

Praktek
Seperti halnya belajar bahasa asing, tentunya Anda tidak dapat menguasainya jika tidak mempraktekkannya, begitu juga kimia yang tentunya membutuhkan logika dan tentunya tidak hanya dihafalkan melainkan dipahami, untuk memahami lebih dalam Anda perlu mempraktekkannya. Semakin banyak Anda mempraktekkannya, konsep yang Anda pegang juga semakin kuat dan dasar yang Anda pelajari pun sudah tertanam di otak Anda.

Baca dengan mata tertutup
Masih ingat cara SD? Dimana kita membaca lalu kita menutup bukunya dan mengulanginya? Yah, cara ini juga dipakai untuk semua kalangan, jadi jangan remehkan metode ini agar bisa mempelajari dengan baik.Lebih baik lagi jika setelah Anda membaca, menutup bukunya, mengulanginya secara lisan dan ambil kertas atau buku lalu jabarkan secara sederhana apa yang Anda pelajari itu.

Lakukan hal yang sama
Anda harus mencoba untuk berlatih secara terus menerus tiap jenis masalah yang akan ditangani, jangan hanya meniru contoh melainkan mencari masalah baru yang perlu ditangani. Jadi, kita tidak perlu khawatir jika menemui masalah yang berbeda.

Get the big picture
Maksudnya adalah Anda harus memahami inti dari referensi yang akan dipelajari sehingga mendapatkan gambaran langsung secara garis besar dan Anda pun tak perlu susah-susah menghafal kata demi kata. Cakupan penguasaan materi pun lebih besar sehingga bisa memperoleh hasil yang optimal.

Bertanyalah jika ada kesulitan
Jangan takut untuk bertanya, karena guru atau dosen Anda memang dibayar untuk itu. Bertanyalah jika ada kesulitan atau hal yang masih susah untuk Anda pahami.Satu hal lagi adalah jangan menunggu ketika ujian sudah dekat untuk mendapatkan bantuan.

Coba mengerjakan soal-soal tahun lalu
Biasanya soal-soal sebelumnya baik tahun lalu atau bisa dua tahun yang lalu atau lebih masih tersimpan, pinjamlah kepada guru atau dosen Anda untuk berlatih dan mengukur berapa persen Anda dapat menguasai pelajaran tersebut. Namun, Anda jangan berasumsi bahwa soal-soal besok sama persis pada soal-soal yang Anda gunakan berlatih untuk saat ini. Soal latihan tersebut hanyalah gambaran atau uraian sekilas agar tidak menimbulkan tanda tanya bagi diri Anda tentang bab yang Anda pelajari.

Fokus pada tujuan
Ketika Anda mempelajari kimia, maka Anda harus tahu tujuan apa tujuan terpenting dalam diri Anda seperti mendapat nilai bagus, meraih nilai tertinggi dan lain sebagainya. Usaha tanpa tujuan memang akan sia-sia sebab Anda tidak mampu melihat dan merencanakan ke depan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya.

Manajemen waktu
Pengelolaan waktu yang terpenting, ingat seberapa cerdas Anda namun jika Anda tidak memiliki waktu untuk belajar maka hasil yang Anda dapatkan tidak maksimal. Aturlah waktu sebisa mungkin setidaknya satu sampai dua jam untuk belajar dan harus dalam kondisi yang rileks sehingga pelajaran dapat lebih mudah terserap dalam waktu singkat. Dan ingatlah untuk tidur lebih awal sebab kurang tidur dapat meningkatkan perasaan cemas dalam diri Anda dan pikiran lebih keruh.

Santai
Menjelang ujian tentunya jantung akan berdegup kencang dan diri menjadi tidak rileks, Anda harus santai, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan. Biarkan kepercayaan diri Anda timbul dan bersikap optimislah pada diri Anda.

Sumber bacaan: antoine.frostburg.edu