MENGAJARKAN TERMOKIMIA
DENGAN ANALOGI
Sebagian
aspek kimia bersifat ‘kasat mata’ (visibel), artinya dapat
dibuat fakta konkritnya dan sebagian aspek yang lain bersifat abstrak atau
‘tidak kasat mata’ (invisibel), artinya tidak dapat dibuat fakta konkritnya.
Namun demikian, aspek kimia yang tidak dapat dibuat fakta konkritnya harus
bersifat ‘kasat logika’, artinya kebenarannya dapt dibuktikan dengan logika
sehingga rasionalitasnya dapat dirumuskan/diformulasikan (Ernavita, 2003).
Khususnya untuk aspek yang abstrak diperlukan suatu kreativitas dari guru agar
konsep tersebut dapat diterjemahkan oleh siswa menjadi konkrit.
Salah
satu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk mengajarkan konsep kimia yang
abstrak tersebut adalah melalui penggunaan analogi yang sesuai dengan konsep.
Penggunaan analogi yang sesuai konsep diharapkan mampu membantu siswa
memvisualisasikan konsep abstrak dengan kehidupan nyata , sehingga dengan
demikian siswa akan mudah memperoleh pemahaman dari konsep yang diajarkan,
apabila siswa mudah memperoleh pemahaman konsep tersebut maka akan timbul
motivasi dan ketertarikan untuk belajar kimia walaupun siswa seringkali
menemukan konsep yang abstrak yang terkadang sulit untuk dipahami
Penggunaan
analogi dalam pengajaran bukanlah merupakan hal baru. Namun analogi merupakan
suatu metode atau teknik penyampaian pelajaran yang potensial hingga kini untuk
memenuhi prinsip belajar bermakna dan hakikat belajar. Salah satu materi
dalam kimia yang bersifat abstrak adalah termokimia, yaitu cabang ilmu kimia
yang mempelajari perubahan energi. Materi ini sering dianggap sulit oleh siswa,
sehingga untuk mengajarkannya diperlukan suatu teknik yang baik agar materi
dapat tersampaikan dengan baik.
Berikut
beberapa konsep dalam termokimia yang dapat dianalogikan:
Entalpi (∆H) suatu
zat menunjukkan jumlah energi yang dimiliki zat tersebut dan tidak dapat
diukur.
Materi
adalah reservoar (gudang) energi. Energi dapat disimpan dan diambil dari
sesuatu materi.
Analoginya:
Energi dianalogikan seperti uang yang
tersimpan di bank. Uang yang terdapat dibank dapat diambil dan dapat disimpan
kembali.
Pengertian Entalpi Zat.
Jumlah
energy dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh suatu zat atau system yang
terdiri atas energi dalam dankerja disebut entalpi zat atau sistem. Entalpi
dinyatakan dengan lambang H.
Harga
entalpi suatu zat tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah
perubahan entalpi (∆H) yang menyertai suatu proses waktu. Perubahan energi
adalah besarnya energi (kalor/panas) yang dibebaskan atau yang diperlukan dari
suatu reaksi kimia.
Analoginya:
Entalpi suatu zat dapat dianalogikan seperti
uang yang tersimpan di bank. Nasabah hanya mengetahui jumlah uang yang ia
terima atau keluar dari bank misalnya berupa pinjaman atau nasabah mengetahui
besarnya uang yang ia masukkan ke bank.
Suatu reaksi dapat melepas atau menyerap kalor
Reaksi
Endoterm
Analoginya:
Reaksi endoterm dianalogikan seperti nasabah
yang ingin menyimpan uang di bank. Bank (sistem) menerima uang dari nasabah
(lingkungan), karena bank mendapat uang yang dari nasabah, maka uang yang ada
di bank bertambah.
Reaksi
eksoterm
Analoginya:
Reaksi eksoterm dianalogikan seperti, seorang
nasabah yang mendapat kredit dari bank. Bank (sistem) mengeluarkan uang kepada
nasabah, sehingga uang yang ada di bank menjadi berkurang.
∆H reaksi dapat dihitung dengan menggunakan Hukum
Hess.
Analoginya:
Menghitung ∆H reaksi dapat dianalogikan seperti
seorang yang ingin pergi menuju Jakarta. Si A berangkat dari medan menuju
Jakarta dengan angkutan darat dengan waktu 3 hari 2 malam. Sedangkan si B
berangkat dengan menggunakan angkutan laut dengan waktu 3 hari 2 malam.
∆H reaksi dapat dihitung menggunakan Energi Ikatan.
Analoginya:
Ikatan diantara atom-atom yang saling
berikatan dianalogikan seperti dua buah bola yang dihubungkan dengan
pegas.
Untuk memutuskan ikatan, pegas ditarik sekuat
mungkin, sehingga diperlukan energi (penambahan energi).
Jika pegas dikembalikan pada keadaan semula (pembentukan
ikatan) maka dibebaskan energi (pengurangan energi).
Selamat menjadi GP
Mudah-mudahan berguna dan bermanfaat bagi
bapak dan ibu guru Kimia dalam mengajar di sekolah masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar