PENGERTIAN REAKSI REDOKS (REDUKSI OKSIDASI)
Oleh: Yunus Adiantor SL
Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi terjadinya penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron atau reaksi terjadinya kenaikan bilangan oksidasi. Jadi reaksi Redoks adalah reaksi penerimaan dan pelepasan elektroa (adanya transfer elektron) atau reaksi redoks adalah reaksi terjadinya penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi (adanya perubahan bilangan oksidasi)
CARA PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
Oleh: Yunus Adiantor SL
Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi terjadinya penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron atau reaksi terjadinya kenaikan bilangan oksidasi. Jadi reaksi Redoks adalah reaksi penerimaan dan pelepasan elektroa (adanya transfer elektron) atau reaksi redoks adalah reaksi terjadinya penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi (adanya perubahan bilangan oksidasi)
CARA PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
Cara
penyetaraan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
Cara Setengah Reaksi (Ion - Elektron)
Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi, yaitu dengan melihat elektron
yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah
elektronnya.
Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana yang telah diketahui yaitu asam atau basa.
Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana yang telah diketahui yaitu asam atau basa.
Cara penyetaraan:
Tahap 1: Tuliskan setengah reaksi untuk kedua zat yang akan
direaksikan (pecah menjadi dua reaksi)
Tahap 2: Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks (Oksidasi: Biloks naik, dan Reduksi: Biloks turun)
Tahap 3: Tambahkan satu molekul H2O pada (a) Suasana ASAM:
pada yang kekurangan atom O,
(b) Suasana BASA: pada yang kelebihan atom O
(b) Suasana BASA: pada yang kelebihan atom O
Tahap 4: Seterakan atom HIDROGEN dengan cara (a) Suasana
ASAM: dengan menambahkan ion H plus dan
(b) Suasana BASA: dengan menambahkan ion OH min
Tahap 5: Seterakan muatan dengan menambahkan electron
Tahap 6: Samakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepaskan,
kemudian jumlahkan
Contoh:
https://www.youtube.com/watch?v=SbSzkGK2PeQ
https://www.youtube.com/watch?v=fKosNUoCiWQ
https://www.youtube.com/watch?v=6xMcIkqkYR4
https://www.youtube.com/watch?v=fKosNUoCiWQ
https://www.youtube.com/watch?v=6xMcIkqkYR4
Cara Perubahan Bilangan Oksidasi
Penyetaraan persamaan reaksi dengan cara perubahan bilangan oksidasi, yaitu dengan cara melihat perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi. Pada cara ini suasana reaksi tidak begitu mempengaruhi, meskipun suasana reaksi belum diketahui.
Penyetaraan dapat dilakukan:
Tahap 1: Seterakan unsur yang mengalaimi perubahan biloks.
Tahap 2: Tentukan biloks masing-masing unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 3: Tentukan perunahan biloks
Tahap 4: Samakan kedua perubahan biloks.
Tahap 5: Tentukan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan
Tahap 6: Seterakan muatan dengan cara (a) Jika muatan di sebelah kiri lebih negatif maka ditambahkan ion H plus. Ini berarti reaksi dalam suasana asam. (b) Jika muatan di sebelah kiri lebih positif maka tambahkan ion OH min. Ini berarti reaksi dalam suasana basa.
Tahap 7: Seterakan Hidrogen dengan menambahkan H2O.
Contoh
Bagaimana untuk penyetaraan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi)?
Reaksi ini terjadi dimana satu zat dari pereaksi mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.
Contoh;
0 komentar:
Posting Komentar