Sabtu, 10 Agustus 2019

Temanbelajar - Kimia XI SMA - Tatanama Alkana, Alkena dan Alkuna


TATA NAMA ALKANA, ALKENA, ALKUNA
Oleh: Yunus Adiantor

Tata nama senyawa hidrokarbon selalu mencerminkan senyawa tersebut dan menggunakan aturan tertentu. Aturan yang digunakan pada tata nama senyawa hidrokarbon yaitu aturan IUPAC.
Tata nama alkana menurut IUPAC adalah:

ALKANA (CnH2n+2)

Aturan Tatanama Alkana (C - C)
Tahap 1; Jika rantau tidak bercabang. Penamaan alkane sesuai dengan jumal atom C yang dimiliki dan diberi awalan n (n = normal atau tidak bercabang.
Tahap 2: Jika rantai C bercabang:
Tahap 2.1: Tentukan rantai C terpanjang dengan memanjangkan alkil-alkil yang ada dan tentukan jumlah atom C dari berbagai ujung C.
Tahap 2.2: Tenyukan cabang-cabang alkil. Atom C (alkil) yang merupakan cabang adalah alkil yang bukan rantai atom  C terpanjang tetapi alkil yang terikat pada atom C terpanjang.
Tahap2. 3: Penomoran cabang (penomoran C) dengan cara menetapkan nomor cabang serendah mungkin.
Tahap 2.4: Jika cabang lebih dari satu: (1) Alkil yang besar diberi nomor yang kecil, (2) Jika cabang yang sama lebih dari satu maka diberi awalan di (untuk 2 cabang), tri (untuk 3 cabang), tetra (untuk 4 cabang) dan lain-lain, (3) Aturan penulisan berdasarkan urutan abjad dari nama alkil. Nama awalan di, tri, dan lain-lain tidak berpengaruh.
Tahap 2.5: Penomoran dengan awalan iso. Nama alkana dapat diberi nama awalan iso, jika mempunyai struktur  tertentu (Tata Nama Trivial, materi pengayaan)

Contoh:

ALKENA (CnH2n)

Penamaan alkena, prinsip dasarnya sama seperti Alkana hanya prioritas untuk penentuan rantai terpanjang dan penomoran C, harus melalui ikatan rangkap dua (C= C).
Aturan tatanama Alkena
Tahap 1: Penentuan rantai terpanjang harus melalui gugus fungsi (melalui ikatan rangkap dua). Nama alkena dari rantai C terpanjang dengan diberi akhiran ena.
Tahap 2: Penomoran C1 harus pada nomor ikatan rangkap serendah mungkin. Nomor ikatan rangkap dua dituliskan pada awal nama rantai C terpanjang.
Tahap 3: Ketentuan lain sama seperti pada penamaan alkana

Contoh:
https://www.youtube.com/watch?v=whoYve7IuVs&t=5s
https://www.youtube.com/watch?v=kebChC8WrDE
https://www.youtube.com/watch?v=_6Vd-Yd32qA
https://www.youtube.com/watch?v=XDEIZmcQF48

ALKUNA (CnH2n-2)

Penamaan golongan Alkuna sama seperti penamaan pada golongan Alkena.
Aturan tatanama Alkena
Tahap 1: Penentuan rantai terpanjang harus melalui gugus fungsi (melalui ikatan rangkap tinga). Nama alkuna dari nama rantai C terpanjang dengan diberi akhiran una.
Tahap 2: Penomoran C1 harus pada nomor ikatan rangkap serendah mungkin. Nomor ikatan rangkap tiga dituliskan pada awal nama rantai C terpanjang.
Tahap 3: Ketentuan lain sama seperti pada alkana.

Contoh:
https://www.youtube.com/watch?v=dgzFYMRBw0g
https://www.youtube.com/watch?v=ZLEmAhnZOBo

0 komentar:

Posting Komentar