TATA NAMA ALKANA, ALKENA, ALKUNA
Oleh: Yunus
Adiantor
Tata nama senyawa hidrokarbon selalu
mencerminkan senyawa tersebut dan menggunakan aturan tertentu. Aturan yang
digunakan pada tata nama senyawa hidrokarbon yaitu
aturan IUPAC.
Tata nama
alkana menurut IUPAC adalah:
ALKANA (CnH2n+2)
Aturan Tatanama Alkana (C - C)
Tahap 1; Jika
rantau tidak bercabang. Penamaan alkane sesuai dengan jumal atom C yang
dimiliki dan diberi awalan n (n = normal atau tidak bercabang.
Tahap 2: Jika
rantai C bercabang:
Tahap 2.1:
Tentukan rantai C terpanjang dengan memanjangkan alkil-alkil yang ada dan
tentukan jumlah atom C dari berbagai ujung C.
Tahap 2.2:
Tenyukan cabang-cabang alkil. Atom C (alkil) yang merupakan cabang adalah alkil
yang bukan rantai atom C terpanjang
tetapi alkil yang terikat pada atom C terpanjang.
Tahap2. 3:
Penomoran cabang (penomoran C) dengan cara menetapkan nomor cabang serendah
mungkin.
Tahap 2.4:
Jika cabang lebih dari satu: (1) Alkil yang besar diberi nomor yang kecil, (2)
Jika cabang yang sama lebih dari satu maka diberi awalan di (untuk 2 cabang),
tri (untuk 3 cabang), tetra (untuk 4 cabang) dan lain-lain, (3) Aturan
penulisan berdasarkan urutan abjad dari nama alkil. Nama awalan di, tri, dan
lain-lain tidak berpengaruh.
Tahap 2.5: Penomoran dengan awalan iso. Nama alkana dapat
diberi nama awalan iso, jika mempunyai struktur
tertentu (Tata Nama Trivial, materi pengayaan)
Contoh:
ALKENA (CnH2n)
Penamaan alkena, prinsip dasarnya sama seperti Alkana hanya prioritas untuk penentuan rantai terpanjang dan penomoran C, harus melalui ikatan rangkap dua (C= C).Aturan tatanama Alkena
Tahap 1: Penentuan rantai terpanjang harus melalui gugus fungsi (melalui ikatan rangkap dua). Nama alkena dari rantai C terpanjang dengan diberi akhiran ena.
Tahap 2: Penomoran C1 harus pada nomor ikatan rangkap serendah mungkin. Nomor ikatan rangkap dua dituliskan pada awal nama rantai C terpanjang.
Tahap 3: Ketentuan lain sama seperti pada penamaan alkana
Contoh:
https://www.youtube.com/watch?v=whoYve7IuVs&t=5s
https://www.youtube.com/watch?v=kebChC8WrDE
https://www.youtube.com/watch?v=_6Vd-Yd32qA
https://www.youtube.com/watch?v=XDEIZmcQF48
ALKUNA (CnH2n-2)
Penamaan golongan Alkuna sama seperti penamaan pada golongan Alkena.
Aturan tatanama Alkena
Tahap 1: Penentuan rantai terpanjang harus melalui gugus fungsi (melalui ikatan rangkap tinga). Nama alkuna dari nama rantai C terpanjang dengan diberi akhiran una.
Tahap 2: Penomoran C1 harus pada nomor ikatan rangkap serendah mungkin. Nomor ikatan rangkap tiga dituliskan pada awal nama rantai C terpanjang.
Tahap 3: Ketentuan lain sama seperti pada alkana.
Contoh:
https://www.youtube.com/watch?v=dgzFYMRBw0g
https://www.youtube.com/watch?v=ZLEmAhnZOBo
0 komentar:
Posting Komentar