Fenomena Alam di Luar Atmosfer Bumi
Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.
Pembentukan dan Perkembangan Alam Semesta
Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Tiongkok, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.
Astronomi Observasional
Astronom-astronom amatir telah dan terus berperan penting dalam banyak penemuan-penemuan astronomis, menjadikan astronomi salah satu dari hanya sedikit ilmu pengetahuan di mana tenaga amatir masih memegang peran aktif, terutama pada penemuan dan pengamatan fenomena-fenomena sementara.
Minggu, 13 November 2022
Jumat, 04 November 2022
Senin, 17 Oktober 2022
Kimia Kelas 11 SMA 2022 || Tugas 2 Entalpi dan Perubahan Entalpi
Kimia Kelas 11
SMA 2022 || Tugas 2 Entalpi dan Perubahan Entalpi
Pada termokimia, terdapat panas
reaksi yang dihasilkan dari perubahan energi dalam proses kimia. Reaksi
tersebut terdiri dari 2 reaksi, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan
kalor dari sistem ke lingkungan atau reaksi yang menghasilkan energi (membakar
energi). Contoh termokimia reaksi eksoterm adalah pembakaran kayu, pembakaran
metana, pembakaran propana, dan reaksi antara serbuk alumunium dan besi
oksida. Adapun ciri-ciri dari reaksi eksoterm adalah seperti berikut ini.
a) Sistem melepas kalor ke lingkungan , b) Perubahan entalpi (∆H) bertanda
negatif (Hproduk > Hreaktan), c) Ditandai dengan penurunan suhu, Sedangkan
reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem atau reaksi yang memerlukan energi (menyerap energi).
Contoh reaksi endoterm, yaitu reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) Adapun
ciri-ciri dari reaksi endoterm adalah seperti berikut ini. a) Sistem menyerap
kalor di lingkungan , b) Perubahan entalpi (∆H) bertanda positif
(Hproduk>Hreaktan), c) Ditandai dengan penurunan suhu. Untuk lebih
jelasnya silahkan disimak kembali hasil diskusi kita dalam kelas pada pertemuan
tatap muka di kelas kalian.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Perubahan
entalpi reaksi
b. Perubahan
entalpi standar
c. DHf0
standar
d. DH
pembakaran
e. DH
penguapan
2. Tuliskan persamaa termokimia dari:
DHf0
NaCl = -411 kJ/mol
DHf0
Ca(OH)2 = -986 kJ/mol
DH
pembakaran CH4 = -808 kJ/mol
DH
penguapan HBr = +36 kJ/mol
DH
sublimasi I2 = + 62 kJ/mol
3. Diketahui reaksi
C6H12O6
+ 6O2 ® 6CO2
+ 6H2O DH = -2820 kJ
C2H5OH
+ 3O2 ® 2CO2
+ 3H2O DH = -1380 kJ
Tentukan DH bagi reaksi fotosintesis
1 kg glukosa Mr =180 menurut reaksi:
C6H12O6
2C2H5OH + 2CO2.
4. Diketahui
harga energi ikatan:
N
= N = 945 kJ/mol
Cl
– Cl = 243 kJ/mol
N
– Cl = 200 kJ/mol
Tentukan
DHf0
NCl3
Kerjakan di atas kertas ukuran A4, di dikumpulkan saat
jam pelajaran kimia di kelas masing-masing (mengikuti kelas Anda)
Selamat Mencoba….!!
Selasa, 11 Oktober 2022
Kimia Kelas 12 SMA 2022 || Tugas 4 Sel Elektrokimia dan Deret Volta
Tugas 4 II
Siswa Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Fakfak
Deret Volta yang sering dimunculkan di ujian
K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Untuk menghafalnya
Kalau Bapak Caesar Nanti Meninggal, Alam Mana Zaman Fieraun, Nabi
Sulaeman Pemberatas buta Huruf, Crupuk Hangus Agak Pahit Auw.
Reaksi perkiraan:
L + M+ ® L+ + M
Reaksi in berlangsung dengan syarat logam L terletak di sebelah kiri
dari logam M. Reaksi ini disebut juga reaksi pendesakan dalam deret colta
dengan pengertian: Logam L yang bebas (atomik) di sebelah kiri mendesak logam M
yang terikat (bentuik ion/garam) disebelah kanan, dan logam L yang mendesak
lebih aktif dibandingkan logam M yang didesak. Dalam deret Volta semua logam
bebas berada di sebelah kiri logam terikat. Untuk lebih jelasnya silahkan
disimak kembali hasil diskusi kita dalam kelas pada pertemuan tatap muka di
kelas kalian. Selanjutnya kerjakan soal berikut ini apakah berlangsung atau
tidak , jika berlangsung berikan alasannya apa dan jika tidak berlangsung juga
alasannya apa.
1.
Mg + Zn2+ ®
2.
Ni + Pb(NO3)2 ®
3.
Fe + 2Ag+ ®
4.
NiSO4 + Zn ®
5.
Cu2+ + Ca ®
6.
Ni + Zn2+ ®
7.
2Ag + FeSO4 ®
8.
Pb + MgSO4 ®
9.
Ni2+ + Cu ®
10.
ZnSO4 + Sn ®
Kerjakan di atas kertas ukuran A4, di
dikumpulkan saat jam pelajaran kimia di kelas masing-masing (mengikuti kelas
Anda)
Selamat Mencoba….!!
Kimia Kelas 12 SMA 2022 || Tugas 3 Sel Elektrokimia dan Sel Volta
Tugas 3 II Siswa Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Fakfak
Sel volta merupakan sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Munculnya energi ini berasal dari pergerakan elektron karena reaksi redoks spontan, yakni oksidasi reduksi. Selain sel Volta, sel ini juga dinamakan sel Galvani. Penyebutan tersebut berdasar pada dua orang pencetus dan pengembangnya, yakni Luigi Galvani (1737-1798) dan Alessandro Volta (1745-1827). Galvani merupakan ahli fisiologi Italia dengan idenya membuktikan sifat listrik pada tulang hewan melalui percobaan pada tulang katak. Ide Galvani tersebut direspons oleh Volta, seorang ahli fisiologi Italia, yang menyatakan listrik ada karena kontak logam yang gak sama. Sebagai ilustrasi, sel volta terdiri atas dua setengah sel yang terhubung dengan jembatan garam. Adapun setengah sel yang ada terdiri dari elektroda (logam) dan elektrolitnya.Jembatan garam yang ada bukan tanpa tujuan. Adanya penghubung ini digunakan untuk menyeimbangkan muatan antar sel yang terbuat dari pipa berisi gel elektrolit. Selain itu, ada pengukur voltase yang digambarkan dengan garis hitam. Komponen ini berfungsi guna menentukan besar dari potensi energi. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak kembali hasil diskusi kita dalam kelas pada pertemuan tatap muka di kelas minggu lalu.
1. Diketahui:
Cu2+ + 2e- ®
Cu Eo = +0,34 volt
Ag+ + e-
® Ag Eo = +0,80 volt
Tentukan Esel dari kedua elektroda
2. Diketahui:
Ag+ + e- ® Ag Eo = +0,80 volt
Al3 +
3e- ® Al Eo = -1,66 volt
Tentukan Esel
dari elektroda Ag dan Al, tentukan juga anoda dan katoda.
3. Diketahui:
Fe2+ + 2e- ® Fe Eo = -0,44 volt
Al3+ + 3e- ® Al Eo = -1,66 volt
Pertanyaan:
a. Tentukan Esel dari elektroda Al dan Fe
b. Tentukan katoda dan anoda
c. Bagaimana reaksi selnya
d. Tentukan elektroda yang bertambah dan elektroda yang
berkurang
e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan
ion yang makin encer.
4. Diketahui:
Cd2+ +2e- ® Cd Eo = -0,40 volt
Ag+ + e- ® Ag Eo = +0,80 volt
Tentukan potensial sel untuk rekasi: 2Ag+ + Cd ®
2Ag + Cd2+
Apakah reaksi tersebut berlangsung?
5. Diketahui: E0
Pb2++ || Pb = -0,13 volt
E0 Al3+ || Al = -1,66 volt
Tentukan potensial sel untuk reaksi sel:
Apakah reaksi tersebut dapat berlangsung?
Kerjakan di atas kertas ukuran A4, di
dikumpulkan saat jam pelajaran kimia di kelas masing-masing (mengikuti jam di kelas
Anda)
Selamat Mencoba….!!
Minggu, 02 Oktober 2022
Kamis, 29 September 2022
Kimia Kelas 12 SMA 2022 || Tugas 2 Penyetaraan Reaksi Reduksi Oksidasi
Tugas 2 II Siswa
Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Fakfak
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi ini merupakan reaksi gabungan dari setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron sehingga terjadi penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sehingga terjadi kenaikan bilangan oksidasi. Spesi yang mengalami oksidasi disebut reduktor dan spesi yang mengalami reduksi disebut oksidator. Pada suatu reaksi kimia yang lengkap, reaksi oksidasi selalu diikuti oleh reaksi reduksi sehingga reaksi yang terjadi disebut reaksi redoks.
Persamaan reaksi
redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama
dengan jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi
redoks berlangsung
di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu
melibatkan ion H+ dan OH-. Terdapat dua metode untuk menyetarakan
reaksi redoks, yaitu dengan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.
1.
Setarakan reaksi berikut dengan cara metode
setengah reaksi (ion-elektron)
a. CuS
+ NO3- ®
Cu2+ + S + NO (suasana asam)
b. MnO
+ PbO3 ® MnO4-
+ Pb2+ (suasana asam)
c. Cr2O72-
+ C2O42- + H+ ® Cr3+ + CO2
+ H2O (suasan asam)
d. MnO4-
+ C2O42- ®
MnO2 + CO2 (suasana basa)
e. Cl2
+ IO3- ®
Cl- + IO4- (suasana basa)
2.
Setarakan reaksi berikut dengan cara metode
biloks
a. MnO2
+ PbO2 ® MnO4-
+ Pb2+ (suasana asam)
b. Cr2O72-
+ C2O42- ®
Cr3+ + CO2 (suasana asam)
c. Zn
+ NO3- ®
Zn2+ + NH4+ (suasana asam)
d. MnO4-
+ C2O4- ®
MnO2 + CO2 (suasana basa)
e. Cl2
+ IO3- ®
Cl- + IO4- (suasana basa)
Selamat Mencoba….!!