Fenomena Alam di Luar Atmosfer Bumi

Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari benda-benda langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak dan bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta.

Pembentukan dan Perkembangan Alam Semesta

Astronomi sebagai ilmu adalah salah satu yang tertua, sebagaimana diketahui dari artifak-artifak astronomis yang berasal dari era prasejarah; misalnya monumen-monumen dari Mesir dan Nubia, atau Stonehenge yang berasal dari Britania. Orang-orang dari peradaban-peradaban awal semacam Babilonia, Yunani, Tiongkok, India, dan Maya juga didapati telah melakukan pengamatan yang metodologis atas langit malam. Akan tetapi meskipun memiliki sejarah yang panjang, astronomi baru dapat berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan modern melalui penemuan teleskop.

Astronomi Observasional

Astronom-astronom amatir telah dan terus berperan penting dalam banyak penemuan-penemuan astronomis, menjadikan astronomi salah satu dari hanya sedikit ilmu pengetahuan di mana tenaga amatir masih memegang peran aktif, terutama pada penemuan dan pengamatan fenomena-fenomena sementara.

Senin, 17 Oktober 2022

Kimia Kelas 11 SMA 2022 || Tugas 2 Entalpi dan Perubahan Entalpi

Kimia Kelas 11 SMA 2022 || Tugas 2 Entalpi dan Perubahan Entalpi

Pada termokimia, terdapat panas reaksi yang dihasilkan dari perubahan energi dalam proses kimia. Reaksi tersebut terdiri dari 2 reaksi, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.  Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau reaksi yang menghasilkan energi (membakar energi). Contoh termokimia reaksi eksoterm adalah pembakaran kayu, pembakaran metana, pembakaran propana, dan reaksi antara serbuk alumunium dan besi oksida.  Adapun ciri-ciri dari reaksi eksoterm adalah seperti berikut ini. a) Sistem melepas kalor ke lingkungan , b) Perubahan entalpi (∆H) bertanda negatif (Hproduk > Hreaktan), c) Ditandai dengan penurunan suhu, Sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau reaksi yang memerlukan energi (menyerap energi). Contoh reaksi endoterm, yaitu reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) Adapun ciri-ciri dari reaksi endoterm adalah seperti berikut ini. a) Sistem menyerap kalor di lingkungan , b) Perubahan entalpi (∆H) bertanda positif (Hproduk>Hreaktan), c) Ditandai dengan penurunan suhu. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak kembali hasil diskusi kita dalam kelas pada pertemuan tatap muka di kelas kalian.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

   a. Perubahan entalpi reaksi

   b. Perubahan entalpi standar

   c. DHf0 standar

   d. DH pembakaran

   e. DH penguapan

2. Tuliskan persamaa termokimia dari:

    DHf0 NaCl = -411 kJ/mol

    DHf0 Ca(OH)2 = -986 kJ/mol

    DH pembakaran CH4 = -808 kJ/mol

    DH penguapan HBr = +36 kJ/mol

    DH sublimasi I2 = + 62 kJ/mol

3. Diketahui reaksi

   C6H12O6 + 6O2 ® 6CO2 + 6H2O     DH = -2820 kJ

   C2H5OH + 3O2 ® 2CO2 + 3H2O     DH = -1380 kJ

   Tentukan DH bagi reaksi fotosintesis 1 kg glukosa Mr =180 menurut reaksi:

   C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2.

4. Diketahui harga energi ikatan:

    N = N = 945 kJ/mol

   Cl – Cl = 243 kJ/mol

   N – Cl = 200 kJ/mol

  Tentukan DHf0 NCl3 

Kerjakan di atas kertas ukuran A4, di dikumpulkan saat jam pelajaran kimia di kelas masing-masing (mengikuti kelas Anda)

 Selamat Mencoba….!!

Selasa, 11 Oktober 2022

Kimia Kelas 12 SMA 2022 || Tugas 4 Sel Elektrokimia dan Deret Volta

Tugas 4 II Siswa Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Fakfak

Deret Volta yang sering dimunculkan di ujian

K  Ba  Ca  Na  Mg  Al  Mn  Zn  Fe  Ni  Sn  Pb  H  Cu  Hg  Ag  Pt  Au

Untuk menghafalnya

Kalau Bapak Caesar Nanti Meninggal, Alam Mana Zaman Fieraun, Nabi Sulaeman Pemberatas buta Huruf, Crupuk Hangus Agak Pahit Auw.

Reaksi perkiraan:

L  +  M+  ®  L+  +  M

Reaksi in berlangsung dengan syarat logam L terletak di sebelah kiri dari logam M. Reaksi ini disebut juga reaksi pendesakan dalam deret colta dengan pengertian: Logam L yang bebas (atomik) di sebelah kiri mendesak logam M yang terikat (bentuik ion/garam) disebelah kanan, dan logam L yang mendesak lebih aktif dibandingkan logam M yang didesak. Dalam deret Volta semua logam bebas berada di sebelah kiri logam terikat. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak kembali hasil diskusi kita dalam kelas pada pertemuan tatap muka di kelas kalian. Selanjutnya kerjakan soal berikut ini apakah berlangsung atau tidak , jika berlangsung berikan alasannya apa dan jika tidak berlangsung juga alasannya apa.

1.       Mg + Zn2+ ®

2.       Ni + Pb(NO3)2  ®

3.       Fe + 2Ag+ ®

4.       NiSO4 + Zn ®

5.       Cu2+ + Ca ®

6.       Ni + Zn2+ ®

7.       2Ag + FeSO4 ®

8.       Pb + MgSO4 ®

9.       Ni2+ + Cu ®

10.   ZnSO4 + Sn ®

Kerjakan di atas kertas ukuran A4, di dikumpulkan saat jam pelajaran kimia di kelas masing-masing (mengikuti kelas Anda)

 

Selamat Mencoba….!!


Kimia Kelas 12 SMA 2022 || Tugas 3 Sel Elektrokimia dan Sel Volta

Tugas 3 II Siswa Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Fakfak 

Sel volta merupakan sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Munculnya energi ini berasal dari pergerakan elektron karena reaksi redoks spontan, yakni oksidasi reduksi. Selain sel Volta, sel ini juga dinamakan sel Galvani. Penyebutan tersebut berdasar pada dua orang pencetus dan pengembangnya, yakni Luigi Galvani (1737-1798) dan Alessandro Volta (1745-1827). Galvani merupakan ahli fisiologi Italia dengan idenya membuktikan sifat listrik pada tulang hewan melalui percobaan pada tulang katak. Ide Galvani tersebut direspons oleh Volta, seorang ahli fisiologi Italia, yang menyatakan listrik ada karena kontak logam yang gak sama. Sebagai ilustrasi, sel volta terdiri atas dua setengah sel yang terhubung dengan jembatan garam. Adapun setengah sel yang ada terdiri dari elektroda (logam) dan elektrolitnya.Jembatan garam yang ada bukan tanpa tujuan. Adanya penghubung ini digunakan untuk menyeimbangkan muatan antar sel yang terbuat dari pipa berisi gel elektrolit. Selain itu, ada pengukur voltase yang digambarkan dengan garis hitam. Komponen ini berfungsi guna menentukan besar dari potensi energi. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak kembali hasil diskusi kita dalam kelas pada pertemuan tatap muka di kelas minggu lalu.

1.      Diketahui:

Cu2+  + 2e-  ® Cu      Eo = +0,34 volt

Ag+  + e- ® Ag           Eo = +0,80 volt

Tentukan Esel dari kedua elektroda

2.      Diketahui:

Ag+  + e- ® Ag           Eo = +0,80 volt

Al3 + 3e- ® Al            Eo = -1,66 volt

Tentukan Esel dari elektroda Ag dan Al, tentukan juga anoda dan katoda.

3.      Diketahui:

Fe2+ + 2e- ® Fe         Eo = -0,44 volt

Al3+ + 3e- ® Al           Eo = -1,66 volt

Pertanyaan:

a. Tentukan Esel dari elektroda Al dan Fe

b. Tentukan katoda dan anoda

c. Bagaimana reaksi selnya

d. Tentukan elektroda yang bertambah dan elektroda yang berkurang

e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan ion yang makin encer.

4.      Diketahui:

Cd2+ +2e- ® Cd         Eo = -0,40 volt

Ag+ + e- ® Ag            Eo = +0,80 volt

Tentukan potensial sel untuk rekasi: 2Ag+  + Cd ® 2Ag + Cd2+

Apakah reaksi tersebut berlangsung?

5.      Diketahui:   E0 Pb2++ || Pb     = -0,13 volt

E0 Al3+ || Al         = -1,66 volt

Tentukan potensial sel untuk reaksi sel:Al3+| Al||Pb| Pb2+

Apakah reaksi tersebut dapat berlangsung?   

           

Kerjakan di atas kertas ukuran A4, di dikumpulkan saat jam pelajaran kimia di kelas masing-masing (mengikuti jam di kelas Anda)

 

Selamat Mencoba….!!