KELENDER ASTRONOMI TAHUN 2017
(Oleh: Yunus Adiantor SL)
Fenomena
langit tahun 2017 bagi pengamat di Indonesia mungkin tidak akan terlalu
menakjubkan. Karena hampir semuanya adalah fenomena yang memang setiap tahun
bisa teramati seperti hujan meteor, oposisi planet, supermoon, dan minimoon.
Yang membedakan dari tahun sebelumnya barangkali hanya faktor terkait seperti
fase bulan pada tiap hujan meteor dan waktu berlangsungnya oposisi planet,
supermoon, dan minimoon.
Berbeda dengan fenomena langit di Indonesia tahun lalu yang berisi gerhana matahari total hingga gerhana bulan penumbral. Maka fenomena langit di Indonesia tahun 2017 hanya berisi satu gerhana bulan sebagian dengan persentase yang cukup minim tanpa ada gerhana matahari sama sekali. Jadi sepertinya tahun ini memang bukan tahun untuk berburu gerhana di Indonesia.
Fenomena
yang cukup menarik pada tahun 2017 salah satunya adalah Venus yang akan
terlihat sebagai bintang putih terang saat senja dan fajar. Venus bisa terlihat
di langit barat saat senja hingga Maret 2017 dan setelah itu akan berpindah ke
langit timur saat fajar hingga selesai tahun 2017. Jadi dalam satu tahun ini
Venus bisa terlihat di dua sisi langit yang berbeda. Menemukan bintang terang
berlatar langit yang menjingga dengan sesekali dihiasi bulan sabit tentu akan
menarik.
Dari ulasan tadi maka berikut adalah detail dari peristiwa astronomis yang bisa terlihat di Indonesia selama tahun 2017. Semua fenomena akan bisa disaksikan dari seluruh Indonesia dengan mata telanjang kecuali ada catatan khusus yang disebutkan. Jadi, mari kita mulai membuat agenda pengamatan di Indonesia untuk tahun 2017!
Dari ulasan tadi maka berikut adalah detail dari peristiwa astronomis yang bisa terlihat di Indonesia selama tahun 2017. Semua fenomena akan bisa disaksikan dari seluruh Indonesia dengan mata telanjang kecuali ada catatan khusus yang disebutkan. Jadi, mari kita mulai membuat agenda pengamatan di Indonesia untuk tahun 2017!
Selasa, 3 Januari 2017 -
Hujan Meteor Quadrantid
Quadrantid
akan menjadi hujan meteor yang pertama menghiasi langit Indonesia tahun ini.
Puncak Quadrantid berlangsung mulai tengah malam hingga menjelang matahari terbit.
Diperkirakan sebanyak 40 meteor per jam akan melesat dari arah Rasi Bootes di
langit utara. Bulan fase sabit akan tenggelam sebelum tengah malam sehingga
cahaya bulan tidak akan mengganggu pengamatan.
Kamis, 12 Januari 2017 -
Venus di Barat saat Senja
Venus
mulai terlihat di langit barat saat senja pada Juli 2016 dan akan mencapai
posisi tertingginya pada senja hari ini. Dengan ketinggian hingga 47 derajat
dari horison Venus akan sangat mudah untuk ditemukan. Jika diamati dengan mata
telanjang Venus akan terlihat sebagai bintang putih terang. Setelah ini posisi
Venus akan menurun dengan cepat hingga mulai tenggelam dan berpindah ke langit
timur saat fajar pada Maret 2017.
Senin, 20 Maret 2017 -
Vernal Equinox
Matahari
akan singgah di titik vernal equinox atau perpotongan garis ekliptik dan
ekuator dalam pergerakannya ke utara. Karena berada di ekuator maka Matahari
akan menyinari seluruh belahan bumi secara merata sehingga durasi siang dan
malam akan sama di seluruh dunia. Selain itu vernal equinox menandakan
datangnya musim semi di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi
selatan. Sedangkan di Indonesia akan memasuki musim kemarau.
Sabtu, 8 April 2017 -
Oposisi Jupiter
Oposisi
Jupiter terjadi saat Matahari-Bumi-Jupiter berada berurutan. Karena Bumi ada di
antara Matahari dan Jupiter maka keduanya akan terlihat di arah berseberangan.
Yaitu Jupiter di langit timur saat senja, di meridian saat tengah malam, dan di
langit barat saat fajar. Dengan begitu Jupiter akan terlihat sepanjang malam sehingga
ini menjadi waktu terbaik untuk mengamatinya. Dengan mata telanjang Jupiter
akan terlihat sebagai bintang putih terang.
Sabtu, 22 April 2017 -
Hujan Meteor Lyrid
Lyrid
adalah hujan meteor pertama pada musim kemarau di Indonesia sehingga lebih mungkin
teramati tanpa gangguan awan. Puncak Lyrid berlangsung mulai tengah malam
hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan sebanyak 20 meteor per jam akan
melesat dari arah Rasi Lyra di langit utara. Pengamatan Lyrid akan semakin
menarik dengan keberadaan Bulan fase sabit di langit timur setelah tengah
malam.
Jum'at, 5 Mei 2017 - Hujan
Meteor Eta Aquarid
Dua pekan
setelah Lyrid akan berlangsung Eta Aquarid dengan itensitas lebih tinggi.
Puncak Eta Aquarid berlangsung mulai tengah malam hingga menjelang matahari
terbit. Diperkirakan sebanyak 60 meteor per jam akan melesat dari arah Rasi
Aquarius di langit timur. Bulan fase cembung akan terbenam tidak lama setelah
tengah malam sehingga mulai waktu itu pengamatan akan ideal tanpa gangguan
cahaya bulan.
Kamis, 11 Mei 2017 -
Minimoon
Mini moon
adalah kebalikan dari super moon. Dimana mini moon terjadi ketika Bulan
mencapai fase purnama di titik terjauh dari Bumi atau apogee. Karena sedang
berada jauh maka mini moon akan terlihat sedikit lebih kecil dan redup. Mini
moon kali ini merupakan yang paling kecil dan redup kedua pada tahun ini. Mini
moon ini bisa diamati sepanjang malam antara Rabu-Kamis, 10-11 Mei 2017 di
seluruh Indonesia.
Minggu, 28 Mei 2017 -
Istiwa' Adhom
Pada hari
ini pukul 16:18 WIB Matahari akan tepat berada di atas Ka'bah, kiblat umat
muslim. Jadi dengan menghadap Matahari ataupun mengikuti arah pangkal bayangan
benda tegak akan mengarah tepat ke arah kiblat. Dengan begitu peristiwa ini
dapat digunakan bagi umat muslim untuk mengoreksi arah kiblat supaya
benar-benar tepat mengarah ke Ka'bah. Peristiwa ini akan kembali terulang pada
16 Juli 2016.
Sabtu, 3 Juni 2017 - Venus
di Timur saat Fajar
Venus
mulai terlihat di langit timur saat fajar pada Maret 2017 dan akan mencapai
posisi tertingginya pada fajar hari ini. Dengan ketinggian hingga 46 derajat
dari horison Venus akan sangat mudah untuk ditemukan. Jika diamati dengan mata
telanjang Venus akan terlihat sebagai bintang putih terang. Setelah ini posisi
Venus akan menurun dengan lambat hingga mulai tenggelam dan berpindah ke langit
barat saat senja pada Januari 2018.
Kamis, 15 Juni 2017 - Oposisi
Saturnus
Setelah
Jupiter, kini giliran Saturnus yang akan beroposisi. Karena Bumi ada di antara
Matahari dan Saturnus maka keduanya akan terlihat di arah berseberangan. Yaitu
Saturnus di langit timur saat senja, di meridian saat tengah malam, dan di langit
barat saat fajar. Dengan kata lain Saturnus akan terlihat sepanjang malam
sehingga ini menjadi waktu terbaik untuk mengamatinya. Dengan mata telanjang
Saturnus akan terlihat sebagai bintang putih terang.
Jum'at, 9 Juli 2017 -
Minimoon
Mini moon
kembali terjadi sehingga bulan purnama akan terlihat sedikit lebih kecil dan
redup. Mini moon kali ini merupakan yang paling kecil dan redup pada tahun ini.
Mini moon yang lebih kecil dan redup dibanding kali ini baru akan terjadi pada
22 Oktober 2029 atau sekitar 12 tahun mendatang. Mini moon ini bisa diamati
sepanjang malam antara Jum'at-Sabtu, 9-10 Juli 2017 di seluruh Indonesia.
Jum'at, 28 Juli 2017 -
Hujan Meteor Delta Aquarid
Setelah
Eta Aquarid, kini giriran meteor-meteor dari Delta Aquarid yang akan melesat
dari arah Rasi Aquarius. Puncak Delta Aquarid berlangsung mulai tengah malam
hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan sebanyak 20 meteor per jam akan
melesat dari arah Rasi Aquarius di langit zenit. Bulan fase sabit akan
tenggelam sebelum tengah malam sehingga cahaya bulan tidak akan mengganggu
pengamatan.
Selasa, 8 Agustus 2017 -
Gerhana Bulan Sebagian
Ini
adalah satu-satunya gerhana yang bisa teramati di seluruh Indonesia tahun ini.
Gerhana bulan kali ini terjadi ketika sebagian piringan Bulan bagian selatan
akan memasuki bayangan umbra Bumi. Sehingga piringan bulan bagian selatan akan
terlihat berubah warna menjadi merah redup. Gerhana bulan sebagian akan
berlangsung antara pukul 00:22-02:18 WIB. Puncak gerhana bulan sebagian terjadi
pukul 01:21 WIB dengan persentase 24% bagian Bulan tergerhanai.
Minggu, 13 Agustus 2017 -
Hujan Meteor Perseid
Jika
biasanya Perseid menjadi hujan meteor terbaik maka mungkin tidak tahun ini.
Sebabnya karena Bulan fase cembung akan bersinar cukup terang setelah tengah
malam hingga matahari terbit. Sedangkan puncak Perseid berlangsung pada waktu
yang sama mulai tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan
sebanyak 90 meteor per jam akan melesat dari arah Rasi Perseus di langit utara.
Tapi karena gangguan cahaya bulan maka jumlah meteor yang akan terlihat bisa
jadi lebih kecil dari itu.
Sabtu, 23 September 2017 -
Autumnal Equinox
Kebalikan
dari vernal equinox, Matahari akan singgah di titik autumnal equinox atau
perpotongan garis ekliptik dan ekuator dalam pergerakannya ke selatan. Karena
berada di ekuator maka Matahari akan menyinari seluruh belahan bumi secara
merata sehingga durasi siang dan malam akan sama di seluruh dunia. Selain itu
autumnal equinox menandakan datangnya musim gugur di belahan bumi utara dan
musim semi di belahan bumi selatan. Sedangkan di Indonesia akan memasuki musim
hujan.
Sabtu, 21 Oktober 2017 -
Hujan Meteor Orionid
Orionid
adalah hujan meteor pertama pada musim hujan di Indonesia sehingga lebih
mungkin terganggu oleh awan. Puncak Orionid berlangsung mulai tengah malam
hingga menjelang matahari terbit. Diperkirakan sebanyak 20 meteor per jam akan
melesat dari arah Rasi Orion di langit zenit. Bulan fase sabit akan tenggelam
sebelum tengah malam sehingga cahaya bulan tidak akan mengganggu pengamatan.
Sabtu, 4 November 2017 -
Supermoon
Jika pada
kesempatan lalu sudah ada mini moon maka kini giliran super moon. Super moon
terjadi ketika Bulan mencapai fase purnama di titik terdekat dari Bumi atau
perigee. Karena sedang berada dekat maka super moon akan terlihat sedikit lebih
besar dan terang. Super moon kali ini merupakan yang paling besar dan terang
kedua pada tahun ini. Super moon ini bisa diamati sepanjang malam antara
Sabtu-Minggu, 4-5 November 2017 di seluruh Indonesia.
Minggu, 3 Desember 2017 -
Supermoon
Super
moon kembali terjadi sehingga bulan purnama akan terlihat sedikit lebih besar
dan terang. Super moon kali ini merupakan yang paling besar dan terang pada
tahun ini. Super moon yang lebih besar dan terang dibanding kali ini baru akan
terjadi tahun depan pada 2 Januari 2018. Super moon ini bisa diamati sepanjang
malam antara Minggu-Senin, 3-4 Desember 2017 di seluruh Indonesia.
Kamis, 14 Desember 2017 -
Hujan Meteor Geminid
Geminid akan menjadi hujan meteor yang terakhir menghiasi langit
Indonesia tahun ini. Puncak Geminid berlangsung mulai tengah malam hingga
menjelang matahari terbit. Diperkirakan sebanyak 120 meteor per jam akan
melesat dari arah Rasi Gemini di langit barat. Pengamatan Geminid akan semakin
menarik dengan keberadaan Bulan fase sabit di langit timur setelah tengah
malam.
sumber: Kalastro.id
sumber: Kalastro.id
0 komentar:
Posting Komentar